Selamat Datang di Tempat Sharing Pengetahuan...

Iklan

Iklan

Advertise

 photo tia_zps7d602197.gif PPC Iklan Blogger Indonesia

Sabtu, 11 Mei 2013

Rangkuman Tugas Steganografi dan Watermarking



Steganografi
Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya)
Ada empat jenis metode Steganografi, yaitu:
Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
Kekurangan dari LSB Invertion: Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan).
Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).
Algorithms and Transformation
Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

Spread Spectrum method
Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).


Kriteria Steganografi yang Bagus
            1.    Imperceptible 
                   Keberadaan pesan rahasia tidak dapat dipersepsi.
            2.    Fidelity.
                   Mutu cover-object tidak jauh berubah akibat embedded.
            3.    Recovery.
                   Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali.

            Kriteria robustness tidak terlalu penting karena yang utama steganografi bertujuan untuk menghindari kecurigaan (lawan tidak menyadari keberadaan pesan tersembunyi).
  1. Spatial (time) domain
      Memodifikasi langsung nilai byte dari cover-object (nilai byte dapat       merepresentasikan intensitas/warna pixel atau amplitudo)
  1. Tranform domain
      Memodifikasi hasil transformasi sinyal dalam ranah frekuensi.

Watermarking
Digital watermarking: penyisipan informasi (disebut watermark) ke dalam dokumen digital untuk tujuan:
    • perlindungan copyright/kepemilikan
    • fingerprinting
    • otentikasi (integritas content)
    • dll
Watermark dapat berupa teks, logo, suara, dsb.
Watermarking merupakan aplikasi steganografi.
Pemberian signature dengan teknik watermarking ini dilakukan sedemikian sehingga informasi yang disisipkan tidak merusak data digital yang dilindungi.
Persyaratan umum watermarking:
1.      imperceptible: watermark tidak dapat dipersepsi secara visual/auditori karena watermark tidak boleh merusak kualitas media host. 
2.      robustness: kokoh terhadap manipulasi yang ditujukan untuk merusak atau menghapus watermark.
3.      secure: hanya pihak yang punya otoritas dapat mengakses watermark.

Perbedaan Steganografi dan Watermarking
Steganografi
1.      Tujuan: mengirim pesan rahasia apapun tanpa menimbulkan kecurigaan
2.      Persyaratan: aman, sulit dideteksi, sebanyak mungkin menampung pesan (large capacity)
3.      Komunikasi: point-to-point
4.      Media penampung tidak punya arti apa-apa (meaningless)
Watermarking:
1.      Tujuan: perlindungan copyright, pembuktian kepemilikan (ownership), fingerprinting
2.      Persyaratan: robustness, sulit dihapus (remove)
3.      Komunikasi: one-to-many
4.      Komentar lain: media penampung justru yang diberi proteksi, watermark tidak rahasia, tidak mementingkan kapasitas watermark

Jenis-jenis Watermarking
1.      Fragile watermarking
2.      Tujuan: untuk menjaga integritas/orisinilitas media digital.
3.      Robust watermarking
4.      Tujuan: untuk menyisipkan informasi kepemilikan media digital.

Kompresi
kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Ada terdapat dua jenis pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data compression) dan pemampatan berkehilangan (lossy data compression).
Loseless
Lossy
Hasil akhir/output  dari data sebelum dan sesudah kompresi SAMA
Hasil akhir/output dari data sebelum dan sesudah kompresi TIDAK SAMA
Ukuran data hasil kompresi >= data sebelumnya
Ukuran data hasil kompresi < data sebelumnya
Berguna ketika data yang dikompresi berupa file/teks dan image
Berguna ketika data yang dikompresi berupa audio dan video












thak's to all sumber data yang tidak bisa disebutkan satu persatu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar