Steganografi
Steganografi
adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara
sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang
mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi
menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu
pesan. Kata "steganografi"
berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian
data digital
dalam berkas-berkas (file) komputer.
Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna
setiap pixel
ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus
sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar
memperhatikannya)
Ada
empat jenis metode Steganografi, yaitu:
Least Significant Bit
Insertion (LSB)
Metoda yang
digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya,
pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara
menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel
yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel
(titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan
biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai
255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada
setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.
Kekurangan dari LSB Invertion: Dapat diambil
kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara
drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan
yang nyata dari cover image
menjadi stego image, sehingga
tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang
jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8
bit dan 24 bit image mudah
diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping
(kegagalan) dan compression
(pemampatan).
Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan
yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga
algoritma tersebut memiliki software
steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB
melalui manipulasi pallete
(lukisan).
Algorithms and Transformation
Algoritma compression adalah
metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua
fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet
Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu
tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi
data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency
domain).
Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah
menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini
adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat
menggambar pesan yang lebih besar.
Spread Spectrum method
Spread Spectrum steganografi
terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak
seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma
yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu
penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).
Kriteria Steganografi yang Bagus
1. Imperceptible
Keberadaan pesan rahasia tidak dapat dipersepsi.
2. Fidelity.
Mutu cover-object tidak jauh berubah
akibat embedded.
3. Recovery.
Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan
kembali.
Kriteria
robustness tidak terlalu penting karena yang utama steganografi bertujuan untuk
menghindari kecurigaan (lawan tidak menyadari keberadaan pesan tersembunyi).
- Spatial
(time) domain
Memodifikasi
langsung nilai byte dari cover-object (nilai byte dapat merepresentasikan intensitas/warna pixel atau amplitudo)
- Tranform
domain
Memodifikasi hasil transformasi sinyal
dalam ranah frekuensi.
Watermarking
Digital watermarking: penyisipan
informasi (disebut watermark)
ke dalam dokumen digital untuk tujuan:
- perlindungan copyright/kepemilikan
- fingerprinting
- otentikasi (integritas content)
- dll
Watermark dapat berupa teks, logo,
suara, dsb.
Watermarking merupakan aplikasi
steganografi.
Pemberian signature dengan teknik watermarking ini dilakukan sedemikian
sehingga informasi yang disisipkan tidak merusak data digital yang dilindungi.
Persyaratan
umum watermarking:
1.
imperceptible:
watermark tidak dapat
dipersepsi secara visual/auditori karena watermark
tidak boleh merusak kualitas media host.
2.
robustness:
kokoh terhadap manipulasi yang ditujukan untuk merusak atau menghapus watermark.
3.
secure:
hanya pihak yang punya otoritas dapat mengakses watermark.
Perbedaan
Steganografi dan Watermarking
Steganografi
1.
Tujuan: mengirim pesan rahasia apapun tanpa menimbulkan
kecurigaan
2.
Persyaratan: aman, sulit dideteksi, sebanyak mungkin
menampung pesan (large capacity)
3. Komunikasi:
point-to-point
4. Media
penampung tidak punya arti apa-apa (meaningless)
Watermarking:
1. Tujuan:
perlindungan copyright,
pembuktian kepemilikan (ownership),
fingerprinting
2.
Persyaratan: robustness,
sulit dihapus (remove)
3. Komunikasi:
one-to-many
4. Komentar
lain: media penampung justru yang diberi proteksi, watermark tidak rahasia, tidak mementingkan kapasitas watermark
Jenis-jenis Watermarking
1. Fragile watermarking
2.
Tujuan: untuk menjaga integritas/orisinilitas media
digital.
3. Robust watermarking
4. Tujuan:
untuk menyisipkan informasi kepemilikan media digital.
Kompresi
kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya
memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam
menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Ada terdapat dua jenis
pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data compression)
dan pemampatan berkehilangan (lossy data compression).
Loseless
|
Lossy
|
Hasil akhir/output
dari data sebelum dan sesudah kompresi SAMA
|
Hasil akhir/output
dari data sebelum dan sesudah kompresi TIDAK SAMA
|
Ukuran data hasil
kompresi >= data sebelumnya
|
Ukuran data hasil
kompresi < data sebelumnya
|
Berguna ketika data
yang dikompresi berupa file/teks dan image
|
Berguna ketika data yang dikompresi berupa audio dan
video
|
thak's to all sumber data yang tidak bisa disebutkan satu persatu